GenPI.co 
Dalam peresmian tersebut Gubernur Ridho mengungkapkan bahwa peresmian Lanud AD Gatot Soebroto menjadi Bandara sipil/komersial adalah atas persetujuan KSAD Jenderal Andika Perkasa.
"Saya sangat bersuyukur atas peresmian Lanud Gatot Soebroto menjadi bandara sipil di Kabupaten Waykanan, terlebih dengan kehadiran Menteri Perhubungan dan Pak KSAD, saya sangat senang," ujar Ridho.
Gubernur Ridho juga sempat menuturkan bahwa sangat banyak masyarakat terutama di Waykanan yang menginginkan agar Bandara Gatot Soebroto dapat dipergunakan sebagai bandara sipil.
"Jadi Pak KSAD, Pak Menteri, sudah lama masyarakat Way Kanan berharap agar Bandara ini dapat dipergunakan oleh sipil. Jadi dulu bandara ini dapat terlihat oleh masyarakat tapi terasa jauh. Mau masuk agak-agak seram gitu karena loreng-loreng pakaiannya," ujar Gubernur Ridho sambil bergurau
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam sambutannya memuji Gubernur M Ridho Ficardo sebagai Gubernur yang pintar dalam marketing, sehingga banyak program pembangunan nasional yang dilaksanakan di Lampung. Selain itu, Menhub juga menyatakan bahwa hanya di Lampung, ada Bandara (Gatot Soebroto) yang pembangunannya belum sepenuhnya selesai, tapi sudah dilakukan penerbangan komersial.
Menhub Budi Karya Sumadi saat meresmikan operasional Bandara Gatot Soebroto di Kabupaten Way Kanan, Lampung sebagai bandara komersial, Sabtu (6/4). (FOTO: ANTARA Lampung/Ist)
"Jarang-jarang ada bandara belum sepenuhnya selesai, tapi sudah ada penerbangan komersial dilakukan. Tadi juga saya sudah diskusi dengan Direktur Citylink dan Garuda, ke depan ini akan dilakukan penerbangan dua kali seminggu, dan akan ditingkatkan menjadi setiap hari," kata Menhub pula.
Dalam peresmian tersebut Menhub juga memberikan santunan kepada 100 anak yatim di Kabupaten Waykanan
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
