Adab Anak Tidur Terpisah dengan Orang Tua dalam Islam

Adab Anak Tidur Terpisah dengan Orang Tua dalam Islam - GenPI.co
Ilsutrasi anak tidur dengan orang tua. Foto: Posh Baby UK

GenPI.co - Pelajaran tentang adab harus diberikan kepada anak sejak dini. Termasuk untuk urusan tidur terpisah dengan orang tuanya.

Dalam Islam, para ulama berpandangan bahwa tempat tidur anak harus dipisah, baik dengan orang tua ataupun saudaranya jika anak sudah menginjak usia sepuluh tahun. 

Maksud dari memisahkan tempat tidur antara anak dan orang tua ialah agar anak lebih mandiri.

BACA JUGASering Diabaikan, Begini Prinsip Dasar Mengasuh Anak dalam Islam

Ada dua cara untuk memisahkannya. Yang pertama ialah dengan memisah tempat tidur dengan memiliki tempat tidur sendiri-sendiri.

“Dan ketika anak kecil laki-laki dan perempuan telah menginjak usia sepuluh tahun, maka wajib untuk memisahkan mereka dengan ibu, bapak, saudara laki-laki, dan perempuannya dengan ranjang yang berbeda” (Abu Bakar bin Muhammad al-Husaini, Kifayah al-Akhyar, hal. 354)

Selanjutnya, tempat tidur cukup satu tempat atau satu ruangan, namun masing-masing anak dan orang tua berada di tempat yang terpisah dan tidak saling berdekatan.

Masing-masing dari dua cara dalam memisahkan anak dan orang tua dalam tempat tidur sama-sama dapat dijadikan pijakan dan diamalkan, meski yang paling utama adalah mengikuti cara pertama, sebab cara tersebut merupakan cara yang paling hati-hati (al-ahwath).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya