
Enzim papain kerap menjadi bahan dalam krim anti-penuaan. Namun, tidak semua jenis kulit bereaksi positif terhadap aplikasi topikal papain pepaya.
Orang dengan alergi lateks juga mungkin alergi terhadap pepaya karena pepaya mengandung enzim yang disebut chitanases.
Alergi lateks dapat menyebabkan ruam, panas, dan kemerahan pada kulit. Gejala lain yang dilaporkan termasuk kulit gatal dan kering.
4. Memengaruhi sistem reproduksi
Makan pepaya secara berlebihan juga bisa menyebabkan masalah dengan kesuburan. Ini disebabkan oleh papain yang ditemukan di pepaya.
Papain adalah enzim yang dapat membantu memperlancar pencernaan. Namun, enzim ini juga dapat berdampak pada kesehatan reproduksi. Dalam jumlah besar, ia dapat menekan progesteron, membuatnya menjadi kontrasepsi alami. Lateks pada pepaya muda juga dapat mengubah siklus menstruasi.
Konsumsi pepaya berlebih dalam jangka panjang dapat menyebabkan penurunan jumlah sperma dan menyebabkan infertilitas. Secara umum, seseorang harus menghindari makan pepaya jika sedang hamil atau mencoba untuk hamil.
5. Sebabkan alergi pernapasan
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News