
GenPI.co - Aku dan dia selalu bersama setiap waktu. Walaupun hanya sebatas teman, akan tetapi aku sudah merasakan cinta di dalam dada.
Dia adalah Rio, teman sepermainanku sejak kecil. Rio juga sering datang ke rumahku jika tiada seorang pun di sini.
BACA JUGA: Pacarku Simpanan Tante-tante
Mungkin karena aku sudah merasa nyaman, jadi aku menyukainya. Seperti itu lah cinta menurutku. Sangat simpel.
Kami kini menginjak umur 25 tahun, cukup dewasa untuk menikah dan menjalani kehidupan rumah tangga.
Aku tak mengerti, mengapa dia selalu saja menganggapku sebagai teman. Padahal, aku telah menunjukkan tanda-tanda bahwa aku mencintainya.
Selain itu, aku tidak pernah memberi jarak, bahkan jika kami berdua sedang tidur di siang hari. Terkadang bahkan kuelus rambutnya yang ikal dan terlihat menggemaskan.
BACA JUGA: Gara-Gara Katering Aku Selingkuh Dengan Kurir
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News