
Nantinya, perawatan ini bisa bertujuan pula sebagai anti aging (penuaan) mulai dari kalangan usia remaja hingga usia dewasa. Secara kualitas, injeksi ini terbukti bisa meningkatkan elastisitas kulit dan menjaga kelembapannya.
"Dengan skin booster proses peremajaan, proses perbaikan tekstur kulit itu dipercepat jadi smua di boost, ditingkatkan elastisitas, warna, kelembapan lalu tekstur," jelasnya.
dr. Maria menambahkan, perawatan ini sangat perlu dilakukan oleh semua orang, terutama bagi mereka yang aktif dan produktif di lapangan.
"Karena kita gak bisa melakukan dengan krim-krim saja, misalkan kita udah rutin pake krim itu ada proses regenerasi kulit setiap 28 hari, itu cukup lama," jelasnya.
Caption: Spesialis kulit dan kecantikan C Derma, dr. Maria Vianney Sansan, Sp.KK. Foto: Sapta Priwarsana/GenPI.co
Treament ini pun hanya memakana waktu sekitar 60 menit saja. Dimulai dari mengoleskan krim pemati rasa (anastesi) pada bagian kulit untuk membantu mengurangi nyeri suntikan.
Lalu, teknik injeksi dilakukan menggunakan jarum yang sangat halus di bawah permukaan kulit. Proses yang dilakukan dengan meletakan material PDRN pada lapisan kulit atau lapisan dermis.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News