
Setelah kamu bercerita soal kelemahan, berikan juga jawaban yang menunjukkan kelebihanmu.
Misalnya, kamu bukanlah orang yang bisa bekerja secara cepat, tetapi saya orang yang perfeksionis.
Dalam kasus tersebut, mungkin kamu memiliki kelemahan karena tidak bisa cepat bekerja.
Tapi, di saat yang sama kamu memiliki keunggulan karena hasil kerjamu selalu perfeksionis.
Setelah itu, kamu bisa menambahkan lagi soal solusi yang kamu lakukan.
Misalnya, agar lebih cepat dalam bekerja, kamu membuat skala prioritas, sehingga hasilnya bisa lebih terprediksi.
Tentu saja, jawaban tersebut tidak baku. Kamu bisa mengubahnya sesuai dengan kelemahan yang ada di dalam dirimu sendiri.
BACA JUGA: Interview Kerja dengan HRD Selalu Gagal, Apa Saja Penyebabnya?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News