
Namun Arianto menegaskan, Selamatan Puser Bumi tak ada kaitannya dengan aktivitas dukung- mendukung capres tertentu. Makanya, atribut partai tak boleh muncul. Ia menambahkan, tak mau ikut daalam arus politik praktis.
Ari Sujito, Sosiolog Universitas Gadjahmada Yogyakarta mengatakan, kenduri atau doa bersama adalah wujud kepedulian warga. Melalui tradisi lokal, masing-masing mereka mendaraskan asa.
Kegiatan serupa sudah berlangsung di Solo, Pati, Grobogan, Karanganyar, Blora dan Kendal, Pun warga Temanggung, Klaten juga masyarakat di lingkungan Candi Cetho. Bahkan Bojonegoro dan Gresik di Jawa Timur. Ini menurutnya menjadi sebagai bagian dari rangkaian Kenduri Nusantara 2019.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News