.webp)
"Eeehhh... nganu...," dag dig dug serrrr saat aku ingin membalas sapaan dia.
Sepertinya Surya sudah mengenaliku, aku jadi salah satu langganannya yang setia. Sayangnya, dia nggak pernah berniat untuk kenalan denganku.
"Tuhan, kalau bisa berikan dia saja untuk aku yang menjomlo ini," doaku saat melihat wajahnya di kedai kopi itu.
BACA JUGA: Janda Cantik Kamar Sebelah Bikin Megap-Megap, Aku Sampai Tak Kuat
Bahkan, setelah pulang dari kedai itu rasanya aku nggak ingin cuci muka. Karena nggak mau melupakan senyumannya yang menggairahkan itu, buat aku sulit untuk berpaling.
Sepertinya aku bisa dikaregorikan sebagai pengagum rahasia yang pengecut. Namun, tidak mengapa, memandangnya saja itu sudah menjadi kepuasan untukku. (*)
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News