
Setelah aku mengenalnya, merasa ada kecocokan. Bahkan, aku merasa tidak masalah dengan latar belakangnya. Bagiku dia orangnya asyik dan seru.
Mulai dari pertemanan, hubungan kami berubah menjadi terlarang. Aku selingkuh dengannya. Hubungan kami sudah seperti suami istri.
BACA JUGA: Pedih! Pernikahanku yang Hanya Seumur Jagung
Aku sering pulang malam akhir-akhir ini, karena aku jalan dulu dengan Ferdi. Aku bahkan sering tidak pulang, lantaran menginap di kontrakan Ferdi.
Hingga pada akhirnya Deni mengetahui gerak-gerikku. Dia tidak sengaja membaca chat mesra Ferdi.
Malam itu, aku bertengkar hebat dengan Deni. Aku minta cerai dengannya. Namun, Deni bergeming menatapku. Dia hanya memintaku istiqfar.
“Oke, kalau itu mau kamu, silakan berpuas-puas bermain pria, tapi aku tidak mau menceraikan kamu,” ucapnya.
Aku geram mendegar perkataannya. Aku pun memutuskan untuk pergi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News