
Berdasarkan survei, vaksin yang menggunakan virus inaktif itu tidak mampu menduplikasi diri dalam sel tubuh manusia. Agar bisa memunculkan kekebalan sehingga dibutuhkan dua dosis penggunaan.
BACA JUGA: Dokter Reisa Yakin Masyarakat Siap Untuk Divaksinasi
CEO Sinopharm Liu Jingzhen mengatakan kandidat vaksinnya sudah melalui uji klinis tahap ketiga di 10 negara dengan melibatkan 600 ribu orang.
Negara tersebut antara lain Uni Emirat Arab, Bahrain, Mesir, Peru, dan Argentina dengan
“Sampel darah diambil dari 40.000 orang dalam 14 hari setelah suntikan kedua dan hasilnya bagus,” ucap Liu.(*)
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News