Sudah Cukup, Jangan Ada Hello Kitty di Antara Kita!

Sudah Cukup, Jangan Ada Hello Kitty di Antara Kita! - GenPI.co
Ilustrasi: perempuan yang memiliki banyak harapan (Sumber : pixabay)

Datang seorang pria, dia tampan dan juga kaya, namanya Dimas. Kata-katanya begitu manis membuat aku kelepek-kelepek.

Aku baru sebulan mengenalnya, tetapi rasanya hati ini seperti baru pertama kali jatuh cinta. Mungkin karena gombalannya yang membuat hatiku berbunga-bunga terus?

Singkat cerita, Dimas ternyata seorang playboy. Aku adalah pacar ke 3 nya. Dan aku benar-benar terkejut begitu ada seorang perempuan yang melabrakku dan menceritakan semua kebusukan Dimas.

"Ah... sudahlah. Sepertinya aku ditakdirkan menjadi wanita yang dikhianati," bisikku di dalam hati.

Kali ini pria ke empat yang bersamaku, kami berkenalan melalui aplikasi pencari jodoh. Rasanya aku sudah putus asa mencari pria di dunia nyata.

Pertama kali aku mencari kekasih di aplikasi itu, pesan pertama bunyi.

"Halo, salam kenal? Match, yuk!," kata pria bernama A.

"Hai, aku mau cari yang serius ya! Nggak mau main-main," sahutku membalas pesannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya