
Tidak ada alasan basa-basi semacam “Kita putus aja yuk? Aku mau fokus sekolah dulu.”
Mereka tiba-tiba saja memutuskan kontak dan lenyap dari peredaran, sehingga sulit ditemui dan tidak bisa dihubungi lewat jalur apa pun.
Padahal, bisa dibilang bahwa bunga-bunga asmara sudah siap bermekaran (atau mungkin sudah, buat Anda sendiri).
Sudah sering jalan-jalan bareng, kencan ke tempat ini-itu, ngapel ke rumah orang tua, bahkan sampai membicarakan masa depan berdua, tapi tiba-tiba si dia hilang begitu saja tanpa kejelasan.
Sederhananya, Anda merasa seperti mengawang digantung tanpa tahu kapan ini akan berakhir.
Ghosting sangat umum terjadi pada orang-orang yang masih dalam tahap PDKT.
BACA JUGA: Saat LDR Mulai Goyah, Yakinkan Kembali Pasangan dengan 3 Cara Ini
Namun, tidak menutup kemungkinan mereka yang sudah pacaran, baik lama atau masih seumur jagung, juga bisa menjadi korban ghosting pasangannya sendiri. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News