.webp)
Pada janin, risiko yang mungkin terjadi adalah bayi terlahir prematur dan berat badan lahir yang rendah.
Sedangkan ibu yang masih remaja juga lebih berisiko mengalami anemia dan preeklamsia.
3. Gangguan dan masalah psikologis
Tidak hanya dampak fisik, gangguan mental dan psikologis juga berisiko lebih tinggi terjadi pada wanita yang menikah di usia remaja.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa semakin muda usia wanita saat menikah, maka semakin tinggi risikonya terkena gangguan mental.
4. Tingkat sosial dan ekonomi yang rendah
Tidak hanya dari segi kesehatan, pernikahan dini juga bisa dikatakan merampas hak masa remaja perempuan itu sendiri.
Di mana pada masa itu seharusnya dipenuhi oleh bermain dan belajar untuk mencapai masa depan dan kemampuan finansial yang lebih baik.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News