.webp)
Kritikan yang Anda berikan pada anak itu harus didengar dan dipahami oleh anak.
Jangan sampai, kritikan tersebut masuk ke telinga kanan dan keluar dari telinga kiri alias tidak berguna sama sekali.
Caranya memang tidak mudah, tapi Anda bisa menerapkan tenik “kritikan plus pujian”.
Maksudnya, di sela Anda mengkritik anak beri juga pujian dan dukungan padanya.
Selain itu, pilih kata-kata yang tidak menyakiti hati anak. Tentu anak akan memberikan perhatian pada Anda.
Misalnya anak membiarkan kamarnya berantakan setelah ia menggambar dan mencorat-coret.
BACA JUGA: 3 Jenis Sayur yang Aman Diberikan untuk Anak Usia 1 Tahun
Coba katakan, “Gambarmu bagus sekali, nak. Tapi kenapa kamarnya jadi berantakan, ya? Kalau gambarnya sudah bagus, kamarnya dibuat bagus juga, dong. Ayo, rapikan pensil warna dan mejamu kalau sudah selesai menggambar.” (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News