
BACA JUGA: Wajah Anak Tak Mirip, Suami Menuduh Aku Selingkuh
"Maaf Rey, aku naik bis dulu ya," Kataku yang saat itu bis arah ke Ciledug datang.
Percakapan kami berhenti sampai disitu. Reynan beberapa kali menghubungiku dan aku takut untuk mendekatinya lagi.
Saat ini perasaanku bimbang. Bagaimana aku bisa sedekat dulu kalau perasaanku semakin tidak menentu.
Kasihan Elin, kalau setiap jalan dengan Reyanan selalu tidak nyaman karena ada aku.
Apa yang harus aku buat? Apakah aku harus pindah sekolah untuk menghindari mereka? Sungguh pilihan yang sulit. (*)
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News