Begini Pola Asuh untuk Mencegah Anak Jadi Pelaku Bullying

Begini Pola Asuh untuk Mencegah Anak Jadi Pelaku Bullying - GenPI.co
Ilustrasi anak jadi pelaku bullying. Foto: shutterstock

Anda bisa menceritakan bahwa setiap orang diciptakan dengan kondisi berbeda. Setiap orang juga memiliki latar belakang yang berbeda dan masing-masing memiliki pribadi yang unik.

Intinya, Anda perlu mencoba membiasakan anak untuk toleran terhadap perbedaan di lingkungan sekitarnya.

Meski begitu, yang perlu diwaspadai adalah jangan sampai akhirnya Anda “bablas” dan akhirnya melakukan pola asuh permisif.

Dalam pola asuh ini, Anda cenderung memberikan kebebasan pada anak tanpa batasan jelas. Jika dilakukan berlebihan, ujungnya Anda cenderung memanjakan anak.

Anak pun bisa merasa mendapatkan pembenaran dari orangtua atas tindakan bullying yang ia lakukan.

Pola asuh permisif yang mengabaikan juga bisa membuat anak memiliki masalah psikologis internal. Ia bisa jadi merasa tidak diterima oleh lingkungan di sekelilingnya.

Menurut American Psychological Association, sebagian besar anak pelaku bullying memang cenderung memiliki kondisi psikologis yang lemah atau tidak stabil, termasuk kerap merasa kurang percaya diri.

Mereka mengintimidasi anak lainnya demi meningkatkan kepercayaan diri. Cara itu juga mereka lakukan untuk memperkuat posisinya di lingkungan pertemanan mereka.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya