
“Kapan nih lo mulai deketin Shilla? Hati-hati, sob! Keburu digebet orang,” celetuk Ara saat bel istirahat berbunyi.
Jawab Rio dengan santai, “Ah! Lo kayak baru kenal gue sehari aja. Minder gue bos deketin cewek cantik kayak Shilla. Lo tau sendiri bagaimana penyakit gue sekarang”.
Perdebatan mulai panas saat mereka membicarakan wanita ini, satu-satu nya wanita yang bisa membuat jantung Rio seakan berhenti berdetak saat dua mata mereka saling bertatapan.
“Kapan lagi? Ayolah tunjukin dan kejar cinta lo itu. Gue yakin lo bisa!”.
Waktu terus berputar, kalimat Ara selalu menjadi hantu dalam ingatan Rio.
Sebenarnya bukan karena alasan itu yang membuat Rio merasa tidak pantas untuk Shilla. Faktor keluarga yang menjadi salah satu alasan kuat Rio, kurang lebih sudah dua tahun Ibu Rio menjadi single parent.
Semenjak itu Rio berjanji hanya ingin membahagiakan wanita tercantiknya itu, yang menurutnya adalah ibunya.
Alasan lain yang membuat Rio takut adalah glioma, katagori besar kanker tumor premier yang berasal dari sel-sel glia. Jenis kanker yang dimulai dari otak atau tulang belakang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News