
GenPI.co - Pernikahan adat Jawa dikenal dengan ritual yang sakral dan penuh makna. Bahkan prosesinya bisa berhari-hari, yang mana memiliki makna di setiap sesinya.
Biasanya, rangkaian pernikahan adat Jawa diawali dengan pemasangan bleketepe.
Istilah bleketepe diambil dari kata Bale Katapi, Bale artinya tempat, sedangkan Katapi berasal dari kata tapi yang berarti memisahkan kotoran kemudian dibuang.
Artinya makna bleketepe memiliki arti sebuah tempat di mana kotoran dipilah untuk kemudian dibuang.
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini 4 fakta bleketepe yang perlu diketahui.
1. Simbol Mulainya Hajatan
Bleketepe terbuat dari anyaman daun kelapa yang masih hijau dan kemudian dipasang mengelilingi area pernikahan. Yang bertugas memasang bleketepe adalah ayah dari mempelai wanita.
Pemasangan bleketepe pada bagian depan gerbang rumah atau sekitar tempat hajatan menandakan bahwa keluarga siap memulai rangkaian hajat mantu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News