
GenPI.co - Kulit putih sering kali menjadi tolok ukur kecantikan seorang wanita. Bila kulit warna putih, bersih, bersinar, kamu akan masuk ke dalam golongan orang-orang yang berparas cantik.
Konsepsi warna kulit ini mengemukan di masyarakat dunia, termasuk di Indonesia. Hal itu lantas membuat para wanita berlomba-lomba untuk membuat warna kulitnya terlihat tampak lebih putih.
BACA JUGA: 2 Teh Pelangsing Tubuh Wanita dengan Harga Ratusan Ribu
Menanggapi fenomena tersebut, psikolog Tika Bisono mengatakan, keinginan wanita untuk membuat warna kulitnya terlihat tampak lebih putih itu hanyalah korban iklan.
“Karena selama ini kita lihat dari kegiatan marketing. Gara-gara marketing iklan itu banyak perempuan akhirnya hanya melihat faktor kulit saja. Jadi memang gara-gara marketing.” ujar Tika saat dihubungi GenPI.co, Minggu, (28/6).
Kegiatan marketing produk pemutih wajah memupuk rasa percaya masyarakat bahwa memiliki kulit putih itu lebih cantik.
Meluasnya stigma wanita berkulit putih adalah cantik tentu menimbulkan rasa tidak percaya diri bagi perempuan yang memiliki kulit gelap.
Tak pelak, hal tersebut mendorong wanita ingin membuat warna kulitnya menjadi tampak lebih putih.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News