.webp)
GenPI.co - Orang yang tidak memiliki jam makan secara teratur, mudah terkena sakit maag. Gejala penyakit ini berupa rasa nyeri dan panas pada bagian lambung.
Sakit maag termasuk salah satu penyakit yang sangat umum di Indonesia. Novita Sari, selaku dokter umum mengungkapkan, selain memiliki pola makan yang tidak teratur, terdapat pemicu lain.
BACA JUGA: Kandungan Serat dalam Kacang Hijau Baik untuk Maag
Sakit maag bisa disebabkan oleh makanan pedas, santan, dan minyak berlebih. Penyakit maag tidak memiliki pengobatan secara khusus.
Hanya saja, diperlukan konsistensi pola makan yang benar agar tidak memicu luka lambung.
"Perlu diperhatikan untuk penderita maag, boleh makan nasi tapi enggak boleh sekali banyak atau satu porsi sekaligus. Lebih baik dicicil makannya, per dua jam sekali agar tidak memicu rasa sakit," ucap Vita kepada GenPI.co belum lama ini.
Vita juga mengungkapkan, bila sudah dapat mengontrol pola makan secara benar, tidak kalah penting untuk mengurangi minuman berkafein.
BACA JUGA: Bubur Beras Merah Sangat Bagus untuk Pencernaan Bayi
Sebab, minuman ini paling mudah memicu rasa sakit datang kembali secara cepat. (*)
Simak video berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News