
GenPI.co - Malala Yousafzai menjadi salah satu tokoh milenial dunia yang sangat menginspirasi. Di usianya yang masih 22 tahun, Malala telah menjadi aktivis dan peraih Nobel di bidang perdamaian.
Malala dikenal sebagai aktivis muda yang menentang terorisme dengan pendidikan. Keberanian yang dimiliki Malala pun sempat membuatnya hampir meregang nyawa.
BACA JUGA: Kenalan dengan Talita Setyadi, Sang Ratu Pastry Indonesia
Pada 2012 lalu, putri dari Ziauddin Yousafzai ini ditembak oleh tentara Taliban saat hendak ke sekolah.
Malala menjadi target Taliban setelah melakukan kampanye yang menuntut akses pendidikan kepada anak-anak perempuan.
Malala pun dibawa ke Birmingham, Inggris untuk medapat perawatan medis. Beruntung, Malala selamat dari serangan peluru Taliban yang mengenai kepala, leher dan bahunya.
Insiden penembakkan tersebut rupanya tidak menyurutkan semangat Malala dalam melawan terorisme. Sembilan bulan setelah insiden penembakan, yakni pada 12 Juli 2013,
Malala berpidato di markas PBB di New York, menyampaikan pendapatnya dan disiarkan ke seluruh dunia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News