
"Ya, alhamdulillah. Perputaran oksigennya di sana. Untuk bayar listrik untuk bayar semuanya," jawab Tukul.
Tukul juga menjelaskan bahwa dirinya mendapat ide berbisnis kontrakan dan indekos dari mendiang istrinya, Susi, pada 1995.
Komedian kelahiran 16 Oktober 1963 tersebut mengaku tidak memiliki konsep.
“Aku jadi sang penghibur aja. Dia punya manajemen sendiri. Uang dikucurkan harus beli ini, harus beli itu," ujar Tukul.
Tukul mengaku kontrakan pertama yang dibeli adalah rumah yang dahulu disewa dirinya.
"Indekos yang dulu disewa Rp 150 ribu per bulan, akhirnya dibeli sambil nyicil-nyicil," ungkap Tukul.
Setelah itu pemilik nama lengkap Tukul Riyanto tersebut membeli semua kontrakan di sekitar satu per satu.
Selain memiliki bisnis banyak kontrakan, Tukul juga mempunyai banyak mobil.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News