
Kedatangannya pada zaman itu membuat resah sehingga warga kampung bersembunyi meninggalkan desanya.
Gak Jao kemudian ingin bertemu dengan warga desa, tidak bisa menemukan mereka. Lantaran kesal, ia pun menghunus pedangnya dan menghantam sebuah batu yang berada di dekatnya.
Dikisahkan, Gak Jao menghantam batu itu tiga kali. Begitu kerasnya pukulan tersebut membuat batu berukuran besar itu terbelah.
Terlepas dari benar tidaknya legenda tersebut, keberadaan batu bolah tersebut menjadi daya tarik tersendiri.
Buktinya ada saja yang datang untuk melihatnya. Padahal jalur menuju Desa Batu Sanggan terbilang sulit.(*)
BACA JUGA: Lucunya, Kucing dan Landak Ini Suka Keliling Dunia
Kalian wajib tonton video yang satu ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News