
GenPI.co - Jihan, gadis berusia 27 tahun, sosok cerdas, lincah dan enerjik. Ia lulusan sebuah perguruan tinggi ternama di Tanah Air. Di kantor ia adalah termasuk kepercayaan bos.
Sedangkan aku, di bidang kerja di bagian perencanaan, bersebelahan ruang kerja dengan ruangan Jihan. Mulanya, hubungan kami hanya sebatas hubungan kerja.
Tapi, sejak aku menemukan ponselnya yang tertinggal di toilet kantor, kami menjadi semakin akrab. Memang banyak yang berbeda diantara kami, termasuk usia yang terpaut jauh hingga 20 tahun, tapi bukan halangan untuk berbagi suka dan duka.
Kendati aku memiliki lebih dari selusin wanita TTM (teman tapi mesra), namun bagiku, Jihan paling istimewa. Padanya aku selalu curhat setiap kali menghadapi masalah. Dan aku merasakan keteduhan bila bersamanya. Menurut Jihan, ia juga merasakan hal yang sama.
Sudah hampir lebih dari 2 tahun hubungan kami, tak seorang pun rekan kerja mengetahuinya. Mungkin karena kami selalu menjaga image sebagai profesional di depan mereka.
Pada setiap ada kesempatan selalu kami luangkan untuk memadu cinta, walau hanya sekilas.
Di satu kesempatan aku tanya kepada Jihan, apakah ia juga memiliki perasaan khusus seperti yang aku rasakan?
Jihan saat itu tidak langsung menjawab, hanya dengan senyuman ia menyatakan perasaan yang sama denganku.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News