Tren Ramadan Terbaru yang Muncul di tengah COVID-19

Tren Ramadan Terbaru yang Muncul di tengah COVID-19 - GenPI.co
ilustrasi : Tren ramadan salah satunya semua serba virtual online ( foto : pixabay )

GenPI.co - Dalam beberapa bulan terakhir ini, dunia digemparkan dengan pandemi COVID-19. Untuk menekan angka penyebaran wabah tersebut, pemerintah akhirnya mengambil sejumlah langkah tegas, mulai dari social distancing dan himbauan agar masyarakat tetap #DiRumahAja, hingga pelarangan mudik dan perubahan tanggal cuti bersama, serta yang terbaru, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). 

Hal ini tentunya berdampak bagi masyarakat, terutama sehubungan dengan pelaksanaan bulan Ramadan dan persiapan menyambut Hari Raya Idul Fitri.

Perusahaan media intelligence Isentia mengulik perbincangan media sosial terkait implementasi langkah pemerintah dan dampaknya terhadap perilaku masyarakat.

Yang pertama adalah langkah pemerintah untuk menetapkan larangan mudik pada tanggal 24 April, yang hingga berita ini diturunkan (5/5) dibicarakan netizen Indonesia sebanyak 14,085 kali di media sosial. 

“Video call bersama keluarga dan kerabat menjadi solusi yang diambil masyarakat untuk mengobat rasa rindu karena tidak bisa mudik. Menanggapi perubahan tren ini, kami menemukan beberapa perusahaan telekomunikasi merilis paket kuota murah bagi penggunanya agar tetap dapat menjalin silaturahmi secara online,” jelas Rendy Ezra, Insights Manager dari Isentia Indonesia.

Selain itu, PSBB dan #DiRumahAja juga ramai dalam dibicarakan netizen, hingga muncul dalam 77,074 postingan medsos dalam seminggu terakhir. 

Sebagai dampak pemberlakuan langkah ini, sejumlah tempat-tempat umum ditutup dan beberapa restoran menetapkan untuk tidak makan ditempat dan hanya boleh untuk delivery maupun take away. 

BACA JUGA : Tren Virtual Photoshoot, Dian Sastro & Aruan Marsha Keren Banget!

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya