
Sebelumnya, ia menari di Place de la Republique, tempat berkumpul tradisional untuk protes di Ibu kota Prancis, di mana dia menciptakan karya pertamanya di luar Suriah untuk mengenang ratusan anak-anak yang tewas dalam serangan kimia di dekat Damaskus pada Agustus 2015.
Ibu kota sendiri Prancis telah menerapkan kebijakan lockdown selama hampir enam minggu karena virus corona. Wanita 26 tahun ini juga telah beraksi di beberapa situs yang paling banyak dikunjungi di dunia.(*)
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News