
GenPI.co - Minat dan bakat anak umumnya bisa diketahui sejak anak masih kecil, terutama di masa tumbuh kembangnya. Namun tidak semua orang tua peka terhadap minat serta bakat yang buah hatinya punya.
Minat lebih mengarah pada apa yang disukai anak, sedangkan bakat adalah sesuatu yang mampu atau mahir dilakukan anak. Misalnya ia suka dengan olahraga (minat), tapi belum tentu mampu atau mahir, begitupun sebaliknya.
BACA JUGA: Orang Tua Jadi Sumber Utama Anak Memahami Konsep Pernikahan
Sedangkan bakat, sifatnya lebih ke kemampuan anak dan biasanya bawaan. Bakat adalah suatu hal di mana anak mampu melakukan suatu hal lebih baik daripada kemampuan lainnya.
Orang tua harus menggali minat dan bakat si kecil. Caranya, dengan mengikutsertakan ia dalam berbagai kegiatan di luar sekolah.
Misalnya saja, kegiatan berhitung, menggambar, musik, olahraga, menari, dan kegiatan lainnya. Nah, dari kegiatan tersebut, orang tua mesti memperhatikan apakah si kecil senang dan nyaman mengikutinya.
Jika si kecil terlihat tertarik dengan kegiatan tersebut, mungkin ia memiliki minat dan bakat dalam bidang tersebut. Orang tua bisa mencari tahu dan mengembangkan bakat si anak sedari dini. Misalnya mulai eksplorasi kegiatan-kegiatan untuk anak.
BACA JUGA: Tips Tetap Produktif Bekerja dari Rumah Sambil Mengurus Anak
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News