
Dengan berteriak dan memukul, orang tua bisa menggangu kemampuan anak dalam menyelesaikan masalah dan mengatasi konflik. Hal ini juga bisa membuat anak tidak percaya diri hingga besar nanti.
3. Selalu mengungkit masalah yang sudah selesai
Hubungan orang tua dan anak tidak selalu mulus dan kerap menghadapi konflik atau masalah. Namun, bila satu konflik sudah selesai, jangan lagi dibahas pada masa berikutnya.
Terkadang, orang tua lupa dan kerap membahas kesalahan anak yang telah lalu ketika sedang marah. Bila sikap terhadap anak seperti ini terus dilakukan, maka orang tua mengajarkan anak untuk memendam emosi dan menyimpan dendam.
4. Berbicara dengan kasar
Saat orang tua merasa marah kepada anak, ia kerap berbicara dengan kasar kepada anaknya. Padahal, hal ini bisa menyakiti hatinya dan membuat anak malu dan merasa tidak percaya diri. Berbicara dengan kasar pun dapat mengganggu huubungan antara orang tua dan anak.
BACA JUGA: Anak Belajar di Rumah, Orang Tua Hadapi Tantangan dan Beban Baru
Bila orang tua menyadari bahwa sikap terhadap anak yang dilakukannya telah salah, cobalah perbaiki dan temukan cara membangkitkan percaya diri anak. (Hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News