
GenPI.co - Salah satu acara unggulan yang selalu dinanti dari gelaran Muslim Fashion Festival (MUFFEST) adalah hadirnya program Indonesia Trend Forecasting (ITF). Workshop ini sangat berguna bagi para pelaku industri dalam mengembangkan produk dan membaca tren.
“Berbicara mengenai tren tidak hanya berbicara mengenai warna, style, detail dan lain-lain, tetapi mengenai apa yang menjadi latar belakang hadirnya tren tersebut. Tren sangat berhubungan erat dengan gaya hidup,” ujar Dina Mediani, Fashion Consultant ITF, saat membuka sesi talkshow Trend Forecasting, di Jakarta Convention Centre, Sabtu (22/2/2020).
BACA JUGA: Gamis Cantik Penuh Bunga Melati Tampil di MUFFEST 2020
Saat ini, lanjut Dina, kepedulian mengenai lingkungan semakin meningkat, termasuk di industri fashion. Kepedulian akan lingkungan menciptakan empat kelompok perubahan yang membentuk tren yaitu kelompok essential, spiritual, exploitation, dan exploration.
Berdasarkan pengelompokan ini, beberapa tren yang diprediksi akan banyak muncul di tahun 2021-2022 antara lain desain-desain dengan tema seperti soft minimal, light, clean, fresh & simple, serta wavy, dan tema-tema urban, retro, authentic/naïve, casually wacky, dan boxy.
“Tren ini terutama untuk kelompok essential melalui penggunaan cutting yang loose dan simple dengan warna-warna soft, pale, dan natural,” tambahnya.
Tren untuk kelompok spiritual akan didominasi oleh tema-tema budaya dengan kearifan lokal dan bernuansa alam. Tema tren untuk kelompok exploitation terlihat dari desain-desain yang serba maksimal atau bahkan hiperbola.
BACA JUGA: Muffest 2020: Terinspirasi Corona, Irna Rancang Gamis Nuansa Emas
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News