
Pesawat merupakan sarana transportasi andalan untuk bepergian jauh. Sama seperti transportasi publik lain, para penumpang juga perlu mengetahui etika untuk menjaga kenyamanan bersama, baik saat hendak terbang hingga mendarat.
Menurut jurnalis aviasi Benet J. Wilson terdapat etika menjadi penumpang pesawat. Ia menceritakan pernah menempuh jarak 250.000 mil atau 402.336 kilometer dalam satu tahun untuk pekerjaanya. Selama perjalanannya tersebut, ia mencatat hal penting. Berikut 4 etika penumpang pesawat seperti dilansir CNN Travel, Senin (3/12).
Pilih kursi sebelum terbang
Memilih kursi (check in) perlu dilakukan jauh-jauh hari. Jika memang ingin duduk di sebelah keluarga atau teman, pesan sebelum terbang. Jangan minta pindah atau bahkan menduduki kursi orang lain. Meminta izin kepada orangnya sekalipun terbilang tidak sopan, karena banyak orang tidak enak untuk menolak, kecuali memang ditawarkan oleh orang tersebut.
Bagasi kabin punya umum
Perkirakan jumlah dan besar barang bawaan yang ingin Anda taruh di bagasi kabin. Sebaiknya taruhlah barang yng muat untuk porsi bagasi. Kadang barang bawaan penumpang sampai mengambil seluruh tempat bagasi yang harusnya untuk penumpang lainnya.
Alhasil penumpang yang datang paling belakangan, harus menaruh bagasi kabin jauh dari tempatnya duduk karena barang bawaan orang lain. Setiap maskapai punya peraturan dan jumlah ukuran bagasi kabin. Umumnya maksimal dua untuk satu koper ukuran kabin dan satu tas jinjing.
Bawa barang pribadi
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News