.webp)
"Aku ingin bertemu kamu hari ini, karena aku rindu dan sekaligus ingin menebus kesalahanku di masa lalu."
"Aku pernah meninggalkanmu tanpa kata berpisah. Aku sayang kamu tapi maaf, kamu tidak bisa memiliki aku, dua bulan lagi aku akan menikah," ucap Roy.
Seketika air mataku berlinang, hatiku hancur dan aku tak sanggup mengatakan apa-apa.
Aku bergeming, dan aku merasakan waktu berhenti berputar.
Melihat air mataku, Roy pun mengusapnya dari pipiku dan memelukku erat.
Berkali-kali dia mengatakan maaf.
"Kamu boleh memiliki aku malam ini, tapi bukan untuk besok dan selamanya, maaf Mel," bisik Roy.
Benar, malam itu, Roy menjadi milikku, hingga aku terlelap di pelukannya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News