.webp)
Setelah pengguna mengklik tautan, sebuah skrip seketikameluncur sehingga memungkinkan peretas untuk mengambil file dari komputer korban.
Weizman mengungkap, eksploitasi itu disebabkan karena WhatsApp versi web yang sedang dikembangkan oleh Facebook menggunakan kerangka kerja perangkat lunak Electron.
Elektron digunakan oleh pengembang untuk membuat aplikasi lintas platform yang didasarkan pada teknologi browser.
Browser yang digunakan adalah versi versi lama dari Chromium Engine dari browser Chrome, yakni Chrome 69.
Sementara versi terbaru dari Chromium Engine, yakni Chrome 78 dan yang lebih tinggi, dapat mendeteksi kehadiran kode-kode berbahaya.
BACA JUGA: Buang Aja HP ini, Udah Nggak Bisa WhatsApp-an
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News