Tradisi Imlek, Kue Keranjang Memiliki Makna yang Mendalam

GenPI.co - Kue keranjang atau dodol Cina dapat dengan mudah kamu temui menjelang tahun baru Imlek. 

Sajian ini tentunya menjadi makanan khas wajib Sincia dan diperuntukkan bagi masyarakat keturunan Tionghoa.

Pasalnya, kue tersebut diproduksi hanya satu tahun sekali untuk sajian peribadatan, kemudian dibagikan kepada sanak saudara ataupun ke tetangga. 

Dalam dialek Hokkian, Ti Kwe yang berarti ‘kue manis’ harus disusun bertingkat. 

Paling atas harus paling kecil, hal ini menandakan makna peningkatan rejeki atau kemakmuran.

BACA JUGA : Punya Tradisi Imlek Tahunan, 3 Kota Ini Selalu Meriah

Kebiasaan masyarakat di Cina yakni, menyantap kue keranjang terlebih dahulu saat tahun baru, baru kemudian dilanjutkan dengan makan nasi bersama. 

Kue keranjang terbuat dari tepung ketan dengan tekstur yang lengket, mereka menganggap makna tersebut sebagai tali persaudaraan yang tidak pernah terpisah atau selalu melekat dan menyatu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News