
2. Niasinamida (Niacinamide)
Selain berfungsi untuk mencerahkan kulit, zat ini juga saat ini banyak dipakai dalam produk anti jerawat. Niacinamide bisa membuat bekas jerawat memudar dengan lebih cepat. Bahan ajaib ini menjadi populer di tahun 2019, berkat efektivitasnya dalam mengobati jerawat dan kemampuannya dalam mengurangi produksi minyak kulit wajah.
Meskipun mengurangi produksi minyak pada kulit, namun Niasinamida tidak mengurangi kelembapannya. Niasinamida justru membantu meningkatkan produksi kolagen dan membantu mengurangi hiperpigmentasi.
3. Asam hialuronat (Hyaluronic acid)
Produk perawatan kulit yang mengandung zat ini sering digunakan dengan produk vitamin C untuk membantu penetrasi yang efektif. Asam hialuronat (juga dikenal sebagai glikosaminoglikan) memiliki kemampuan untuk membantu mencegah proses penuaan.
Produk perawatan kulit dengan asam hialuronat paling sering digunakan untuk merawat kulit yang keriput dan dapat membantu melembabkan dan menghaluskan kulit.
BACA JUGA: Jelang Libur Nataru, Tol Jakarta-Cikampek Mulai Padat
4. Asam alfa-hidroksi (Alpha-hydroxy acids/AHA)
Produk perawatan kulit yang dijual bebas dengan kandungan Alpha-hydroxy acids (glikolat, laktat, tartarat, dan asam sitrat) semakin populer pada 2019. Krim dan lotion dengan kandungan ini dapat membantu mengatasi garis-garis halus dan kerutan, pigmentasi serta bintik-bintik penuaan. Asam jenis ini juga dapat membantu mengecilkan pori-pori yang membesar.
Kendati demikian Alpha-hydroxy acids memiliki efek samping pada sebagian orang dengan kulit sensitif, seperti iritasi ringan dan sensitivitas terhadap sinar matahari. Untuk menghindari terbakar, tabir surya harus diterapkan di pagi hari.
5. Asam salisilat (Beta-hydroxy acid/BHA)
Beta-hydroxy acid atau BHA memiliki fungsi untuk menghilangkan sel kulit mati dan dapat meningkatkan tekstur serta warna kulit yang rusak akibat sinar matahari. Penggunaan Beta-hydroxy acid ini seringkali dibarengi dengan Alpha-hydroxy acids, sehingga memiliki fungsi pengelupasan sel kulit teratas yang sudah mati.
Beta-hydroxy acid menembus bukaan folikel rambut yang sarat minyak sehingga membantu mengobati jerawat.
Penelitian telah menunjukkan bahwa Beta-hydroxy acid kurang mengiritasi daripada produk perawatan kulit yang mengandung Alpha-hydroxy acids, namun jenis asam ini memberikan peningkatan serupa dalam tekstur dan warna kulit.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News