
Tinggi Kolagen
Antioksidan dalam minyak jojoba dapat membantu tubuh memproduksi kolagen. Kolagen adalah protein yang ada di kulit dan sendi serta bagian-bagian tubuh yang terbuat dari tulang rawan.
Tingkat kolagen berkurang saat usia bertambah. Ini adalah bagian dari alasan struktur wajah Anda berubah seiring pertambahan usia. Setidaknya satu studi mengaitkan antioksidan yang diterapkan pada kulit untuk meningkatkan sintesis kolagen.
Minyak jojoba. (Foto: India Times)
Sebagai pelembab
Minyak jojoba adalah bahan humektan. Ini berfungsi sebagai pelindung kulit agar tidak kehilangan kelembaban. Minyak jojoba dapat pula membantu mencegah infeksi bakteri, jerawat, dan pembentukan ketombe.
Antibakteri
Minyak jojoba mengandung sifat antimikroba dan antijamur. Sementara tes laboratorium menemukan bahwa minyak jojoba tidak membunuh semua spesies bakteri atau jamur, ia membunuh bakteri dan jamur tertentu yang dapat menyebabkan salmonella, infeksi E. coli, dan candida.
BACA JUGA: Jinakkan Pacar yang Cemburu dengan Strategi Jitu Berikut
Antioksidan
Minyak jojoba mengandung bentuk alami vitamin E. Vitamin ini bekerja dengan kulit Anda sebagai antioksidan. Ini berarti minyak jojoba dapat membantu kulit Anda melawan stres oksidatif yang disebabkan oleh paparan sehari-hari terhadap polutan dan racun lainnya.
Mengontrol produksi sebum
Minyak jojoba mengatur produksi sebum karena sangat mirip dengan sebum yang dihasilkan oleh tubuh Anda secara alami. Ketika menaruh minyak jojoba pada kulit Anda, maka kulit menjadi lembab.(*)
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News