
GenPI.co - Jahe merah dan jahe putih ternyata punya banyak perbedaan. Dua-duanya memang ampuh mengatasi diabetes hingga menjaga tubuh tetap langsing. Nah, dari dua herbal alami itu, kira-kira mana yang lebih paten atasi penyakit?
Jahe Putih
Jahe putih bisa sangat ampuh membantu memerangi infeksi. Gingerol, zat bioaktif dalam jahe segar, dapat membantu menurunkan risiko infeksi. Ekstrak jahe juga dapat menghambat pertumbuhan berbagai jenis bakteri.
BACA JUGA: Kunyit vs Jahe, Lebih Sehat Mana?
Ini sangat efektif melawan bakteri mulut yang dihubungkan dengan penyakit radang pada gusi, seperti gingivitis dan periodontitis. Jahe segar juga efektif melawan virus RSV, penyebab umum infeksi pernapasan.
Meningkatkan fungsi otak dan melindungi terhadap penyakit alzheimer. Stres oksidatif dan peradangan kronis dapat mempercepat proses penuaan. Mereka diyakini sebagai pendorong utama penyakit Alzheimer dan penurunan kognitif terkait usia. Jahe dapat meningkatkan fungsi otak secara langsung.
BACA JUGA: Asam Urat Kambuh? Jahe Obatnya
Jahe putih mengandung zat yang dapat membantu mencegah kanker. Penyakit ini merupakan penyakit yang sangat serius dan ditandai dengan pertumbuhan sel-sel abnormal yang tidak terkontrol. Ekstrak jahe dianggap dapat menjadi pengobatan alternatif untuk beberapa jenis kanker. Sifat anti-kanker dikaitkan dengan suatu zat yang ditemukan dalam jumlah besar pada jahe mentah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News