
Rincian makronutriennya adalah karbohidrat (85%), protein (9%), lemak (96% atau 2% lemak jenuh)
Makanan nabati utuh mencakup 90% makanan tradisional Okinawa, dengan kurang dari 1% berasal dari ikan, daging, susu, dan telur.
Berbeda dengan pola makan tradisional Jepang yang mengandalkan nasi putih, sebagian besar kalori dalam pola makan orang Okinawa berasal dari ubi jalar.
BACA JUGA: Konsumsi Alpukat Dapat Meningkatkan Kualitas Diet
Hal itu karena badai yang sering terjadi di Okinawa membuat padi sulit tumbuh, dan ubi jalar, yang diperkenalkan dari China pada 1600-an, lebih tahan terhadap cuaca buruk.
Makanan olahan dan gula rafinasi tidak dianjurkan, air atau teh melati merupakan minuman utama yang dikonsumsi saat makan.
BACA JUGA: Air Lemon Disebut Bisa Bantu Menurunkan Berat Badan, Begini Kata Ahli Diet
Alkohol dibatasi pada minuman yang diminum sesekali dalam suasana sosial.
Diet Okinawa tidak memiliki jadwal makan yang pasti atau panduan kalori yang ketat.
Sebaliknya, diet ini menekankan pada pengendalian porsi dan mendengarkan tanda-tanda lapar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News