Cara Mengatasi Kecemasan untuk Mendukung Kesehatan Kognitif

Cara Mengatasi Kecemasan untuk Mendukung Kesehatan Kognitif - GenPI.co
Jika kecemasan dipastikan sebagai faktor risiko signifikan untuk demensia, hal ini dapat memiliki implikasi yang mendalam bagi kesehatan masyarakat. Foto: envato elements/By YuriArcursPeopleimages

GenPI.co - Jika kecemasan dipastikan sebagai faktor risiko signifikan untuk demensia, hal ini dapat memiliki implikasi yang mendalam bagi kesehatan masyarakat.

Dilansir Health, sebuah studi di Journal of the American Geriatrics Society menyebut orang yang mengalami kecemasan berisiko mengalami demensia.

Psikolog klinis Michele Nealon mengatakan hal itu akan memerlukan penyertaan perawatan kesehatan mental sebagai komponen utama dari strategi pencegahan demensia.

BACA JUGA:  4 Makanan Terbaik Buat Diet Vegan, Mudah Ditemukan dan Terjangkau

"Pemeriksaan kecemasan pada usia paruh baya dapat menjadi bagian rutin dari penilaian kesehatan, dan intervensi dini dapat ditekankan dalam kampanye kesehatan masyarakat," ujarnya.

Kecemasan dapat memengaruhi orang-orang di segala usia, tetapi risiko keterkaitannya dengan demensia telah dipelajari lebih lanjut pada orang dewasa yang lebih tua, khususnya di atas 60 tahun.

BACA JUGA:  Makanan Berwarna Ungu Bisa Jadi Pilihan Cerdas untuk Kesehatan, Apa Saja?

Namun, yang terbaik adalah melakukan skrining atau mengatasi kecemasan sedini mungkin, khususnya sekitar usia 40 tahun.

"Kemampuan otak untuk beradaptasi dan menata ulang menurun seiring bertambahnya usia, sehingga otak lebih rentan terhadap dampak stres dan kecemasan kronis," katanya.

BACA JUGA:  Tingkatkan Kesehatan dengan Makanan Berwarna Ungu, Wajib Coba!

Bagi orang dewasa yang lebih muda, kecemasan yang tidak diobati dapat menjadi dasar bagi masalah kognitif di kemudian hari.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya