
Ini misalnya, penyempitan pembuluh darah otak yang disebut reversible cerebral vasoconstriction syndrome (RCVS) dan trombosis vena serebral, yakni gumpalan di pembuluh darah utama di otak.
Di sisi lain, dia menjabarkan risiko mengalami sakit kepala baru dan migrain biasanya menurun seiring dengan pertambahan usia.
Maka dari itu, dia menyarankan orang yang sakit kepala baru setelah berusia 50 tahun memeriksakan diri.
BACA JUGA: 3 Penyebab Kamu Mengalami Sakit Kepala Ketika Bangun Tidur
Hal ini untuk mengetahui kemungkinan mengalami hematoma, tumor, atau infeksi.
Sedangkan sakit kepala baru yang disertai dengan perubahan penglihatan serta gejala seperti nyeri pada kulit kepala dan nyeri saat mengunyah, bisa kemungkinan adanya artritis sel raksasa.
BACA JUGA: Minum Teh Dapat Meredakan Sakit Kepala, Kata Ahli Gizi
"Ini adalah kondisi peradangan pada pembuluh darah dan dapat menyebabkan kebutaan permanen jika tidak segera diobati," tutur dia.
Di samping itu, dia menganjurkan orang yang mengalami sakit kepala baru disertai masalah mata, untuk segera memeriksakan diri.
BACA JUGA: Kenali Jenis Sakit Kepala Akibat Alergi
"Saya menyebutkan hal ini secara khusus karena ini adalah salah satu dari beberapa kasus di mana kita dapat mendeteksi aneurisma otak sebelum pecah. Gejala-gejala spesifik ini dapat disebabkan oleh aneurisma yang menekan saraf kranial ketiga," jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News