
Campuran tersebut mengental saat laktosa dalam susu difermentasi menjadi asam laktat.
Karena sifat asamnya, yogurt tawar memiliki rasa yang sedikit asam. Bahan-bahan lain seperti buah segar dapat ditambahkan untuk mempermanis rasanya.
Sementara yogurt Yunani menjalani proses kultur yang sama seperti yogurt biasa, tetapi memerlukan langkah tambahan setelah fermentasi.
BACA JUGA: 3 Cara Lezat Mengonsumsi Biji Rami, Makanan Bernutrisi Tinggi
Setelah mencapai tingkat keasaman yang diinginkan, yogurt Yunani disaring beberapa kali, membuang kelebihan whey dan cairan lainnya.
Yogurt Yunani biasanya disaring melalui kantong kain hingga mencapai kekentalan yang diinginkan.
BACA JUGA: Tidak Ada Perbedaan Nutrisi antara Makanan Organik dengan Non-organik
Namun, seberapa sering yogurt Yunani perlu disaring bergantung pada seberapa banyak whey yang dihasilkan saat susu dipanaskan.
Karena proses penyaringan menghilangkan sebagian besar cairan, yogurt Yunani memiliki tekstur yang jauh lebih kental dan kandungan protein yang lebih tinggi daripada yogurt biasa. (*)
BACA JUGA: Konsumsi Suplemen Nutrisi agar Sistem Kekebalan Tubuh Tambah Kuat
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News