Obsesi Makanan Sehat Bisa Picu Gangguan Orthorexia Nervosa, Ini Gejalanya

Obsesi Makanan Sehat Bisa Picu Gangguan Orthorexia Nervosa, Ini Gejalanya - GenPI.co
Sajian makanan dari layanan katering sehat. (Foto: ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin)

Obsesi seperti ini bisa membahayakan tubuh karena kekurangan nutrisi dapat menyebabkan gejala rambut rontok, kuku rapuh, terlambat menstruasi, dan kelelahan.

Jika tidak diatasi, maka obsesi makanan sehat dapat meningkat menjadi masalah yang lebih serius.

Bahkan ini berpotensi menyebabkan gangguan makan klinis seperti anoreksia atau bulimia.

BACA JUGA:  Cara Aman Menambahkan Makanan Tinggi Kalori

Bagi mereka yang ingin menerapkan gaya hidup sehat, Dr. Nikolett Bogár merekomendasikan perencanaan diet seimbang jangka panjang.

"Berusahalah menjalani diet jangka panjang yang seimbang alih-alih diet ultra bersih pada Januari. Sesekali menikmati cokelat atau makanan ringan saat liburan harus menjadi bagian dari diet Anda, tanpa rasa bersalah," jelas mahasiswa PhD ini.(ant)

BACA JUGA:  Tips Mendeteksi Gula Tersembunyi pada Makanan Olahan, Agar Tak Berisiko untuk Anak

Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya