Teknologi dalam Mengasuh Anak: Memahami Sisi Negatif Pola Asuh Digital

Teknologi dalam Mengasuh Anak: Memahami Sisi Negatif Pola Asuh Digital - GenPI.co
Di era digital, hubungan antara teknologi dengan cara mengasuh anak menjadi makin penting. (elements envato/By tomson_kz)

Apa yang mungkin dianggap berbahaya atau tidak pantas oleh orang tua sebenarnya bisa jadi merupakan hiburan atau interaksi sosial yang tidak berbahaya.

3. Potensi konflik

Menerapkan strategi pengasuhan digital, terutama terkait waktu penggunaan layar dan akses internet, dapat menjadi sumber konflik.

Remaja dan bahkan anak-anak yang lebih muda menghargai kemandirian dan mungkin menganggap aturan yang ketat sebagai sewenang-wenang atau tidak adil, yang berujung pada pertengkaran dan kebencian. 

BACA JUGA:  Kebiasaan yang Perlu Diterapkan Agar Anak Terhindar dari Penyakit

Pentingnya aturan untuk dibuat dengan jelas, konsisten, dan dinegosiasikan alih-alih dipaksakan, dengan pemahaman bahwa aturan dapat berubah seiring anak-anak tumbuh dewasa dan menunjukkan perilaku daring yang bertanggung jawab.

Pendekatan ini dapat membantu mengurangi konflik dan mendorong terciptanya lingkungan keluarga yang kooperatif. (*)

BACA JUGA:  Jessica Iskandar Melahirkan Anak Perempuan, Keinginan Terkabul

Kalian wajib tonton video yang satu ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya