
2. Pengalaman masa kecil
Pengalaman negatif atau trauma selama masa kanak-kanak, seperti perundungan, pelecehan, atau pengabaian, sangat memengaruhi harga diri seorang pria, kemudian menciptakan luka emosional yang bertahan lama.
Bayangkan seorang anak laki-laki mengalami perundungan parah selama masa sekolahnya.
Ejekan dan kekerasan fisik yang terus-menerus dapat meninggalkan luka emosional yang dalam.
BACA JUGA: Cara Menghadapi Orang yang Belum Matang Secara Emosional
Saat ia tumbuh menjadi seorang pria, trauma masa lalu itu mungkin masih memengaruhi harga dirinya dan percaya bahwa ia pantas diperlakukan buruk.
3. Perbandingan dengan orang lain
Terus-menerus membandingkan diri sendiri dengan orang lain, terutama dalam hal kesuksesan, penampilan, atau prestasi, dapat mengikis harga diri pria.
BACA JUGA: Cara Meningkatkan Keterampilan Kepemimpinan dengan Kecerdasan Emosional
Misalnya, seorang pria mungkin sering membandingkan dirinya dengan teman-temannya di media sosial.
Melihat kehidupan temannya yang tampak sempurna, ia mungkin merasa rendah diri.
BACA JUGA: Alasan Seseorang Mendapatkan Pasangan yang Tidak Tersedia Secara Emosional
Ia menganggap dirinya kurang sukses, kurang menarik, atau kurang berprestasi dibandingkan dengan teman-temannya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News