Memahami Love Bombing, Hubungan Bisa Berujung Menjadi Toxic

Memahami Love Bombing, Hubungan Bisa Berujung Menjadi Toxic - GenPI.co
Penggunaan kata love bombing menjadi ramai dibicarakan. Apa itu love bombing dan bagaimana efeknya pada hubungan? Foto: envato elements/Mint_Images

GenPI.co - Dalam hubungan, ada kesadaran yang berkembang tentang berbagai bentuk manipulasi yang dapat berdampak signifikan pada kesejahteraan emosional, salah satu taktiknya adalah love bombing.

Dilansir Times of India, meskipun awalnya tampak sebagai bentuk kasih sayang yang intens, love bombing sebenarnya adalah strategi manipulatif yang dapat menyebabkan kerusakan emosional yang serius.

Love bombing melibatkan membombardir seseorang dengan perhatian, hadiah, dan pujian yang berlebihan dalam waktu singkat.

BACA JUGA:  Pengamat Prediksi Jokowi Bakal Dukung Pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin

Tampilan kasih sayang yang berlebihan ini dapat menciptakan rasa aman yang menipu, membuat penerimanya merasa sangat disayangi.

Namun, fokus yang intens ini sering kali menghilang dengan cepat, membuat orang tersebut merasa bingung dan rentan secara emosional.

BACA JUGA:  3 Alasan Sulit Mendapatkan Pasangan Hidup

Pada intinya, love bombing merupakan alat kontrol. Orang yang melakukan love bombing menggunakan kasih sayang dan perhatian untuk menunjukkan kekuasaan atas pasangannya.

Dengan membuat penerima merasa berutang budi atau terlalu bergantung pada hubungan tersebut, pelaku love bombing dapat memanipulasi.

BACA JUGA:  Ciri-ciri Pasangan yang Harus Dihindari, Tidak Layak Dinikahi

Meskipun tahap awal love bombing mungkin tampak seperti kisah cinta yang indah, hal itu sering kali mengarah pada dinamika yang tidak sehat dan beracun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya