
GenPI.co - Dalam hubungan, ada kesadaran yang berkembang tentang berbagai bentuk manipulasi yang dapat berdampak signifikan pada kesejahteraan emosional, salah satu taktiknya adalah love bombing.
Dilansir Times of India, meskipun awalnya tampak sebagai bentuk kasih sayang yang intens, love bombing sebenarnya adalah strategi manipulatif yang dapat menyebabkan kerusakan emosional yang serius.
Love bombing melibatkan membombardir seseorang dengan perhatian, hadiah, dan pujian yang berlebihan dalam waktu singkat.
BACA JUGA: Pengamat Prediksi Jokowi Bakal Dukung Pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin
Tampilan kasih sayang yang berlebihan ini dapat menciptakan rasa aman yang menipu, membuat penerimanya merasa sangat disayangi.
Namun, fokus yang intens ini sering kali menghilang dengan cepat, membuat orang tersebut merasa bingung dan rentan secara emosional.
BACA JUGA: 3 Alasan Sulit Mendapatkan Pasangan Hidup
Pada intinya, love bombing merupakan alat kontrol. Orang yang melakukan love bombing menggunakan kasih sayang dan perhatian untuk menunjukkan kekuasaan atas pasangannya.
Dengan membuat penerima merasa berutang budi atau terlalu bergantung pada hubungan tersebut, pelaku love bombing dapat memanipulasi.
BACA JUGA: Ciri-ciri Pasangan yang Harus Dihindari, Tidak Layak Dinikahi
Meskipun tahap awal love bombing mungkin tampak seperti kisah cinta yang indah, hal itu sering kali mengarah pada dinamika yang tidak sehat dan beracun.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News