
GenPI.co - Psikolog klinis sekaligus anggota HIMPSI Dyah Larasati berbagi tips supaya anak tidak menjadi korban perundungan.
Dyah mengatakan salah satu strategi supaya tidak menjadi korban perundungan yakni dengan memperluas pertemanan.
“Ketika kita terlihat banyak bicara, punya banyak teman, pelaku bully akan jadi berpikir dua kali untuk melakukannya,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (23/7).
BACA JUGA: Kiat Mendeteksi Gejala Diabetes pada Anak Agar Tidak Terlambat Penanganan
Dia mengingatkan kepada orang tua supaya memberikan pesan kepada anaknya untuk berani ketika merasa menjadi korban perundungan.
Semisal supaya anak menceritakan pengalaman perundungan kepada pihak yang dipercaya. Baik kepada orang tua sendiri, guru, maupun psikolog.
BACA JUGA: Tips Menghadapi Anak yang Mengalami Pilih-pilih Makanan
Dyah menyampaikan korban perundungan tidak perlu takut terhadap pelaku. Menurutnya, pelaku umumnya melakukan itu karena kesepian atau ketakutan.
Dia mengungkapkan pelaku melakukan perundungan biasanya supaya terlihat kuat atau untuk melindungi dirinya.
BACA JUGA: Tips Menjaga Pola Makan Sehat untuk Tumbuh Kembang Anak
Kemungkinan lain yakni pelaku punya kecenderungan kepribadian. Semisal gangguan kepribadian narsis, sehingga mereka cenderung tidak mampu berempati.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News