
GenPI.co - Psikolog anak dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia Fabiola Priscilla membagikan tips memonitor pembelajaran anak sejak usia dini.
Fabiola mengatakan anak sudah mulai bisa belajar sejak usia dua tahun. Pada saat umur tersebut, ibu bisa mulai memonitor pembelajarannya.
Dia mengungkapkan orang tua harus perlu memahami gaya belajar anak, sehingga bisa mendukung proses perkembangannya.
BACA JUGA: Tips Mengatasi Tekanan Menjelang Hari Pertama Anak Bersekolah
“Jangan serta merta divonis susah belajar, kalau gaya belajar anak belum dipahami. Jadi di awal itu, tidak boleh menghakimi anak lambat belajar,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (12/6).
Fabiola mengungkapkan masing-masing anak memiliki gaya belajarnya sendiri. misalnya ada yang melalui auditoria atau mengandalkan pendengaran saat belajar.
BACA JUGA: Tips Menjalin Komunikasi dengan Anak Agar Tidak Menyakiti
“Ada anak yang kalau belajar harus mendengar frekuensi suara gurunya dulu supaya si kecil bisa lebih mudah paham,” tuturnya.
Kemudian juga ada anak yang pembelajarannya lebih cocok melalui proses visual atau mengandalkan penglihatan dan ada yang kinestetik yakni praktik langsung baru bisa paham.
BACA JUGA: Menjaga Anak-anak Tetap Aman di Media Sosial, Ini yang Harus Diketahui Orang Tua
“Anak yang visual banget itu kalau belajar harus diwarnai. Dibuatkan bagan-bagan. Anak visual senang seperti itu. Kemudian ada anak yang harus praktik dulu baru paham,” ujarnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News