
2. Generalisasi yang berlebihan
Generalisasi berlebihan adalah perilaku di mana seseorang membesar-besarkan masalah kecil, menggunakannya sebagai cara untuk menyalahkan pasangannya berdasarkan kepribadian atau keadaan tertentu.
Mereka tidak mempertimbangkan keseluruhan situasi atau sudut pandang pasangannya dan menggunakan pernyataan seperti "kamu selalu" atau "kamu tidak pernah" untuk memperdebatkan pendapat mereka.
Misalnya, jika pasangannya pernah melupakan acara khusus karena jadwal kerja yang padat, mereka mungkin akan mengatakan "kamu selalu melupakan acara penting".
BACA JUGA: 5 Zodiak yang Merupakan Suami Sempurna Bagi Pasangannya
Hal ini membuat pasangannya merasa tidak dihargai dan dikritik secara tidak adil, serta mengabaikan kontribusi mereka terhadap hubungan tersebut. Hal ini menyebabkan frustrasi, kemarahan, dan perasaan disalahpahami.
3. Agresivitas pasif
Perilaku pasif-agresif dalam suatu hubungan terjadi ketika seseorang merasa frustrasi atau kesal namun tidak mengungkapkannya secara terbuka dan jujur.
BACA JUGA: 3 Blunder Besar Bohong ke Pasangan, Hubungan Asmara Terancam
Alih-alih melakukan percakapan yang sehat tentang perasaannya, mereka mungkin bertindak seperti sarkasme, diam kepada pasangannya, atau bersikap dingin.
Mereka juga mungkin menyangkal rasa kesal ketika ditanya secara langsung, dengan mengatakan hal-hal seperti “tidak ada yang salah” atau “Saya baik-baik saja”.
BACA JUGA: Mitigasi Banjir Lahar Dingin, 7 Aliran Sungai Berhulu di Gunung Marapi Dipasangi EWS
Kurangnya komunikasi yang jelas ini dapat membuat pasangannya merasa bingung, frustrasi, sedih, atau cemas.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News