GenPI.co 
GenPI.co - Dalam dunia kecantikan, dermal filler dan biostimulator dikenal sebagai perawatan untuk mengatasi tanda-tanda penuaan seperti kerutan dan kehilangan volume wajah.
Dermal filler umumnya mengandung Hyaluronic Acid (HA) zat yang sudah hadir secara alami di kulit.
Sementara itu, biostimulator mengandung partikel yang merangsang produksi kolagen dalam tubuh, seperti CaHA, PCL, PLLA, dan PDO.
BACA JUGA: D.V.N Hadirkan Suplemen Kecantikan dengan Formula Khusus untuk Kulit Sehat
Treatment ini membuat jaringan kulit lebih aktif memproduksi kolagen, menghasilkan kulit yang lebih kencang, cerah, dan mengurangi kerutan.
Regenesis melalui Neauvia menciptakan produk hybrid filler yang menggabungkan dermal Hyaluronic Acid dengan Biostimulator CaHA dalam satu produk bernama Neauvia Stimulate.
BACA JUGA: Cara Mulia dr. Ayu Temukan Formula Kecantikan untuk Wanita Hamil dan Menyusui
“Filler berkandungan HA dan CaHA atau yang disebut hybrid filler ini bekerja dengan menggabungkan efek volumisasi instan dari HA dengan sifat merangsang kolagen dari CaHA,” ujar dr. Dikky Prawiratama, M.Sc., SpDVE, Country Expert Neauvia dalam acara seminar PT Regenesis Indonesia, Senin (13/5) di Jakarta.
Dokter Dikky menuturkan, kombinasi HA dan CaHA ini menghasilkan perbaikan kulit secara instan sekaligus jangka panjang hingga dua tahun.
BACA JUGA: Dreamscape, Hasil Kolaborasi 3 Brand Kecantikan yang Dipuji Paula Verhoeven
Tak hanya itu, penggunaannya juga meminimalkan risiko koreksi berlebihan atau penampilan wajah yang tidak alami.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
