
Meskipun ada upaya rekonsiliasi, kerusakan yang terjadi pada kepercayaan mungkin tidak dapat diperbaiki.
3. Disparitas ekspektasi
Setiap individu memulai suatu hubungan dengan serangkaian harapannya sendiri, baik diungkapkan secara sadar atau tidak.
Ketika harapan-harapan ini tidak terpenuhi atau bertentangan secara mendasar dengan harapan pasangannya, hal ini akan menimbulkan kekecewaan dan ketidakharmonisan.
BACA JUGA: 3 Cara tetap Tenang Saat Berdebat Sengit dengan Pasangan
Baik mengenai aspirasi masa depan, preferensi gaya hidup, atau kebutuhan emosional, ketidaksesuaian dalam ekspektasi dapat membebani ikatan yang paling kuat sekali pun.
4. Kekurangan keintiman
Keintiman mencakup kedekatan emosional, fisik, dan seksual. Ketiadaan satu atau lebih aspek ini dalam suatu hubungan dapat menimbulkan perasaan kesepian, frustrasi, dan ketidakpuasan.
BACA JUGA: 3 Cara Menarik Menghabiskan Akhir Pekan Bersama Pasangan Tercinta
Seiring berjalannya waktu, kurangnya keintiman dapat merusak ikatan emosional antar pasangan, sehingga mendorong keputusan untuk berpisah.
5. Perselisihan yang belum terselesaikan
Konflik adalah aspek yang tak terelakkan dalam hubungan apa pun, namun, resolusinya menentukan arah hubungan tersebut.
BACA JUGA: 3 Aktivitas Harus Dilakukan Bersama Pasangan untuk Hubungan yang Lebih Kuat
Ketika konflik tidak terselesaikan atau ditangani dengan cara yang tidak sehat, kebencian akan semakin berkembang dan menciptakan lingkungan yang beracun.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News