
Rayakan pencapaian individu mereka dan dorong mereka untuk menerima keunikan mereka, membangun landasan yang kuat untuk rasa percaya diri.
3. Memungkinkan perubahan pikiran
Anak-anak terkenal mudah berubah pikiran, entah itu tentang hobi, cita-cita masa depan, atau bahkan pilihan makan malam.
Membatasi mereka untuk mengubah keputusan dapat menghambat otonomi dan kepercayaan mereka terhadap pilihan mereka.
BACA JUGA: Amerika Serikat Memelopori Resolusi Pertama PBB Soal Kecerdasan Buatan
Dengan menciptakan lingkungan yang mendukung di mana perubahan pikiran dapat diterima, orang tua memberdayakan anak-anak mereka untuk mengeksplorasi dan menegaskan pilihan mereka dengan percaya diri.
4. Dengarkan dan tanggapi
Mengabaikan atau mengabaikan perasaan anak dapat memberikan pesan bahwa emosinya tidak valid atau tidak penting.
BACA JUGA: Kecerdasan Buatan Makin Meningkatkan Ancaman Disinformasi Pemilu di Seluruh Dunia
Hal ini dapat menyebabkan perasaan tertekan dan kurangnya kesadaran diri, sehingga menghambat perkembangan kecerdasan emosional dan kepercayaan diri.
Meluangkan waktu untuk mendengarkan dengan penuh empati dan memvalidasi emosi mereka membantu anak-anak merasa dipahami dan dihargai, sehingga meletakkan dasar bagi harga diri yang kuat. (*)
BACA JUGA: Tips Mendapatkan Bayi Terlahir Cerdas, Perempuan Harus Cukup Lemak
Simak video menarik berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News